Selasa, 16 April 2024

Joan of Arc: Pahlawan Perang dan Simbol Perlawanan Perancis


Joan of Arc, atau Jeanne d'Arc dalam bahasa Perancis, adalah salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah Perancis. Ia lahir pada tahun 1412 di Domrémy, sebuah desa kecil di timur laut Perancis. Joan menjadi terkenal karena perannya dalam Perang Seratus Tahun antara Perancis dan Inggris, di mana ia memimpin pasukan Perancis dalam serangkaian kemenangan penting.

Pada usia 13 tahun, Joan mendengar suara-suara ilahi yang mengatakan kepadanya untuk membebaskan Perancis dari pendudukan Inggris. Dengan keyakinan kuatnya, ia pergi ke pertemuan dengan Charles VII, calon raja Perancis yang belum dimahkotai, dan meyakinkannya untuk memberinya pasukan untuk memimpin melawan Inggris.

Pada tahun 1429, Joan memimpin pasukan Perancis dalam Pertempuran Orleans, di mana pasukannya berhasil mengalahkan pasukan Inggris yang lebih besar. Kemenangan ini memberikan keberanian kepada pasukan Perancis dan mengubah arah perang. Joan kemudian membantu Charles VII dimahkotai sebagai raja Perancis di Reims pada bulan Juli 1429.

Namun, pada tahun 1430, Joan ditangkap oleh pasukan Burgundia, yang bekerja sama dengan Inggris, dan dijual ke tangan Inggris. Ia diadili atas tuduhan bidah dan dihukum mati oleh pembakaran di tiang api pada tahun 1431, ketika ia berusia hanya 19 tahun.

Setelah kematiannya, Joan diangkat menjadi santo oleh Gereja Katolik pada tahun 1920, dan ia diakui sebagai pahlawan nasional oleh Perancis. Warisannya sebagai pahlawan perang dan simbol perlawanan Perancis tetap hidup dalam budaya Perancis dan sejarah dunia, dan ia dihormati sebagai salah satu tokoh paling inspiratif dalam sejarah.













Deskripsi : Joan of Arc, atau Jeanne d'Arc dalam bahasa Perancis, adalah salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah Perancis. Keyword : joan of arc, sejarah joan dan jeanne darc

0 Comentarios:

Posting Komentar